Minggu, 07 Agustus 2011

Your Sweet Smile

Kemarin malam.
Tadi pagi.
Hatiku jelek mirip benang kusut.
Sulit di atur dan tidak tahu asal mula penyebabnya.

Ada penambah moodku sangat jelek.

Rok hitam.

Aku benci memakai rok.
Entahlah, aku merasa tidak percaya diri.
Lagipula sangat dingin.

Tapi, lain cerita pada Minggu pagi tadi.
Baru delapan jam yang lalu.
Dia ada.
Masuk lewat pintu itu dan berdiri di ujung ruangan, di belakang.

Dia memakai kemeja biru keabu-abuan.
Celana jeans berwarna hitam.
Rambutnya yang simple dan hitam.
Sempurna.
Tapi kali ini dia tidak membawa his sparkly guitar.
Dia hanya berdiri di ujung ruangan dengan tas pinggangnya.

Teringat sebuah lirik lagu...

 "...Ingin daku menyapanya
 Menyapa dirinya
 Bercanda tawa dengan dirinya
 Namun apa yang kurasa
 Aku tak kuasa
 Aku tak tau harus berkata apa..."

Ya, suasanaku dan dia seperti itu.
Aku memang tau dia, tapi aku tidak mengenalnya.
Dan mungkin dia seperti itu juga padaku.
Aku hanya mencuri kesempatan untuk melihatnya saja.

Lalu, saat itu tiba.
Saat semua orang di ruangan itu tertawa karena anak-anak lucu sedang menyanyi.

Dia tertawa.
Tertawa lepas.
Giginya yang putih dan rata terlihat jelas.
Suara tertawanya yang renyah.
Dan, ooh.. lesung pipit itu...
Lesung pipitnya lucu.
Kukira itulah yang membuat ia semakin lucu.
Tidak pernah aku lihat dia selepas ini.
Atau mungkin aku baru kali ini melihatnya.

Aaah.. perasaanku yang kusut saat itu seperti dibenarkan kembali.
Benang-benang halus merajut damai hatiku.
Hanya dengan senyumnya, senyum manisnya...

Kuharap aku bisa melihat dia seperti itu lagi. ♥


3 komentar: