Sabtu, 24 Desember 2011

Merry Christmas!


 Tak terasa waktu berjalan begitu cepat.
Detik menuju jam. Jam menuju hari. Hari menuju minggu. Minggu menuju bulan.
Semuanya adalah waktu.
Waktu yang berjalan begitu cepat.
Terkadang aku menyadarinya tapi terkadang aku melupakan hal itu.

It's Christmas Eve now.

Aku sudah ibadah di gereja pada jam 6 sore tadi.
Gereja penuh seperti natal-natal sebelumnya.
Dan seperti biasa. Aku duduk di luar.
Dan seperti biasa lagi. Gara-gara telat.
Entah kenapa sewaktu menunggu jalannya ibadah, aku tidak merasakan sukacita Natal.
Aku merasa tidak ada cinta dalam hatiku.
Felt so flat.

Lalu ibadah di buka oleh tarian anak-anak PA.
Anak-anak Tuhan yang kulayani.
Mereka membuat senyum kecil di bibirku.

Lalu paduan suara.
Suara mereka semua sangat indah.
Aku merasa mereka semua adalah malaikat-malaikat sorga yang menyanyi di bumi.

Dan khotbah atau pesan Natal dari Bunda Meinita.
Suara Tuhan melalui Bunda M selalu membuatku tenang.
I felt so blessed.

Tiba saatnya pulang.
Dan saat menuju gerbang gereja, aku menemukannya.

Dia.

Rambut hitam yang rapih.
Kemeja putih.
Celana kain hitam.
Senyum yang manis.

Dia.
Cukup dengan melihatnya dari jauh.
Ini sudah menjadi kado kecil natalku.

Pulang ke rumah.
Menonton acara TV yang didominasi suasana Natal.
Mendengarkan lagu-lagu Natal.
Dan mendapat banyak ucapan Natal.

Aaaaah...
Thanks God, ini semua sudah membuatku sangat terhibur ;)

Aku percaya Natal adalah ketika kita mau membuka hati dan mengasihi Tuhan. Jadi kita bisa membuka hati kita dan mengasihi orang lain.

Jesus.
Happy Birthday to You.
I believe that your birthday just isn't on 25th December but everyday.
Because you always born in my heart every single day.
O, my Lord... Happy Birthday.



So, Merry Christmas.

"O Holy night, the stars are brightly shining. It is the night of our dear Savior's birth..."
-O, Holy Night.


-I.

Jumat, 11 November 2011

Today is 11/11/11

Angka 11 memang bukan angka favoritku.
Tapi lain cerita di tahun 2011 ini.


Hari ini terjadi fenomena angka 11.

11/11/11 at 11.11 a.m and 11.11 pm

Angka cantik.
Tanggal cantik.
Momen cantik.

Makanya jadi musim kawin dan musim melahirkan anak.
Atau ada juga yang baru jadian (pacaran) atau.. putus? Who knows.

Kalau aku memaknai tanggal cantik ini cukup exciting.
Bagaimana tidak.
Ini jarang terjadi dan menurut penelitan yang ku baca, ini hanya terjadi 100 tahun sekali.

Banyak orang yang 'make a wish' hari ini.
Yah, mungkin karena tanggal cantik itu.
Aku pun ingin 'make a wish' juga pada saat jam 11.
Tapi terlalu sibuk pada pukul 11 siang.
Dan terlalu ngantuk pada pukul 11 malam.
Kesimpulannya, ga jadi deh.

Tapi satu yang aku perlu ingat.
Aku harus bersyukur masih bisa mengalami momen seperti ini.
Nikmati saja.







-I

Jumat, 23 September 2011

These Days Are Really Random

Ini adalah minggu ke dua yang aku jalani di Itenas.
Minggu SKK, semacam pengembangan soft skill dalam diri kita.
Aku suka banget minggu ini walaupun banyak session yang membosankan.
Minggu ini aku dan teman-teman baruku "playing with random costums"
Really, i loved it!

Jadi, selama SKK ( 5 hari ) aku dan teman-temanku memakai kostum yang berbeda setiap harinya. Mungkin biar gak bosen juga kali ya. But, i was really enjoyed it :)
I'll share some pictures and our random costums.

Hari Senin = Style Eksekutif Muda

In class
Jujur aja. Aku paling gak suka memakai style orang kantoran.
Panas, sesak dan ketat. Urhgh!
Tapi tetep nikmati walaupun satu kampus lihat kita kayak anak akutansi.

Hari Selasa = Style Bangun Tidur

Maba DI'11 in Pyjams
Waaaak! Parah gila yang hari Selasa ini.
Sekampus mengira kita orang gila ( pastinya ).
Walaupun malu setengah mati, kita berusaha PeDe.
Cuma jurusanku saja yang mau gila kayak gini. 
Dan waktu jam pulang aku mendapat reward "best dresscode" dari senior.
Weleh-weleh padahal cuma make daster batik mama -___-

Hari Rabu = Style Indian

Indian Class
Wuwuwuwuuu! *indian sounds*
Hahaha! Entahlah hari ini kocak abis.
Mereka semua seperti di import langsung dari Amerika.
Pada kreatif lagi buat propertinya.

Hari Kamis = Style Pantai

Dance in Beach Class
Santai kaya di Pantai...
Rasanya ingin menyanyikan lagu "Welcome to My Paradise...."
Benar-benar santai hari ini.

Hari Jumat = Style Opposite

Cuco Booo and Cuco Bro!
Cewe jadi cowo. Cowo jadi cewe. WHATTTTT?!!!?
Geli bangetlah sumpah hari ini.
Yang cewek sih mending pake celana dan kaos.
Yang cowok??? #kriiiik
Taman Lawang abis deh hari ini!
Masih banyak style yang menyilaukan mata, tapi yang ku dapat cuma itu.

Yaaah. Itu rangkaian acara aku dan teman-teman DI'11 selama SKK.
Lalu sorenya ditutup dengan acara ADII (Anugerah Desain Interior Itenas).

ADII at Cafe Selasih Bandung
Acara ADII ini sekaligus menutup rangkaian P2BPT dan SKK maba DI'11.
Sungguh hari-hari yang berharga.
Bertemu pengalaman baru, suasana baru, kawan-kawan baru, senior-senior, dosen-dosen, dll.
Senior agak galak tapi mereka lucu-lucu.
Semoga aku bisa mengenal mereka dengan baik.

Senior - senior DI
Aku juga senang sekali punya teman-teman dekat yang pengertian.
Ini adalah teman-teman yang paling dekat denganku selama beberapa hari ini.

Some awesome new friends
Aku harap kita bisa berteman baik yah.
Terima kasih banyak loh udah mau jadi temen aku.
God bless you my amazing friends!

My cutest new friends

"It’s you! yes, it is you my friend who can make it all come true.  It’s you! yes, it is true a friend in need is a friend indeed..." -Friend (Mocca)


Love, I


Jumat, 16 September 2011

It's Just The Beginning...

Ini adalah minggu ke dua di bulan September.
Rasanya minggu ini sangat berat, menurutku.

Hari Sabtu tanggal 10 September 201.

Adalah hari peresmianku sebagai mahasiswa baru angkatan 2011 di Itenas.
Aku sangat menunggu-nunggu hari itu.
Dimana aku bisa melihat wajah-wajah maba 2011 Itenas dan berkenalan dengan mereka.
Lagipula, aku sangat bersyukur masih bisa kuliah.
Kalau bukan karena beasiswa cahaya Itenas mungkin aku akan kuliah di universitas lain.

Hari Senin tanggal 12 September 2011.

Adalah hari pertamaku memulai kegiatan di Itenas.
Ini disebut minggu P2BPT. Yah, seperti pengenalan semua aspek yang ada di Itenas.
Kegiatan P2BPT berakhir hari ini, hari Jumat tanggal 16 September.

Kalau mau jujur, aku tuh capeeee banget.
Uang juga sudah keluar banyak beberapa hari ini.
Yah mau gimana lagi.
Aku masuk jurusan Desain Interior yang mengharuskan membeli peralatan untuk menunjang mata kuliah yang diberikan.

Kata dosenku "...sekolah desain mana ada yang murah, sekarang aja banyak beli barang tapi bakal kepake terus kok..."

Yeah.. i know it sir. Thanks for reminding me.

Teman-teman baru.
Bagian ini susah dijelaskan.
Banyak orang unik di sini.
Seumur hidup, aku belum punya teman yang berambut kribo pekat.
Tapi di sini, ada banyak. Kira-kira 4-5 orang.
Banyak anak cowo yang gondrong banget ( itu sih biasa yah ).
Ada cowo yang penampilannya nyentrik abis, pake anting-antingan.
Ada cewe yang cara ngomongnya lembut bangeeet.
Masih ada lagi yang penampilannya unik-unik.
Itu masih maba, belum seniornya.
Dan senior-senior sangat baik. Agak sedikit gila mungkin haha..

Tapi aku seperti masih belum benar-benar menemukan teman di sana.
Entahlah, mungkin karena aku yang pendiem.
Ga ada yang kayak temen-temen baikku di SMA dulu.
Dan aku masih belum merasa Itenas "feels like home" seperti SMA-ku.
Aku selalu menyemangati diri sendiri kalau ini hanyalah awal masa kuliah.
Ya, hanya awal masa kuliah.

Untuk seterusnya dan selanjutnya aku serahkan aja sama Tuhan.
Ia yang tahu kehidupanku apalagi masa depanku.
Yang perlu kulakukan adalah melakukan yang terbaik.


“And tomorrow’s just a mystery, oh, yeah, but that’s okay. I’m alone, on my own and I’m starting off. I’ll be strong, I’ll be wrong, oh, but life goes on. Oh, I’m just a girl trying to find a place in this world.” -Taylor Swift


Love, I.

Jumat, 02 September 2011

Hello September

Hello everybody!



Nice to meet you on this September.
Oiya selamat Lebaran yah semuanya.
Maaf ini sangat telat.
Maafkan segala perbuatan, kata dan tindakanku yang membuat kalian sakit hati.
Aku tahu kalian adalah orang yang sangat baik.

Aku melewatkan liburan kali ini dengan hati yang ringan.
Semua karena kasih sayang Tuhan, keluarga tercinta dan teman-teman.
Tanpa mereka aku kosong.

Waktu malam takbiran kemarin, aku melihat banyak fireworks.
Aku sangat suka melihat kembang api.
Mereka seperti bintang jatuh.
Indah, menenangkan dan penuh harapan.
Setiap melihat kembang api menari di langit malam, aku selalu membayangkan masa kecilku.
Ketika liburan sangat lama. Sekitar satu bulan.
Sekarang boro-boro.
Liburan seminggu saja sudah sangat bersyukur.
Dan ketika memandang kembang api yang indah itu, aku punya harapan.
Harapan di bulan September.

Kalau kau melihat 'wishlist' Septemberku, kau akan terkejut.
Banyak hal yang aku inginkan dan harapkan.

Bulan September, aku akan memulai kuliah untuk pertama kalinya.
Aku berharap aku bisa menyesuaikan diri dan mendapat teman-teman baru.

Bulan September, aku ingin mendapat sebuah gitar.
Aku berharap aku bisa seperti idolaku 'TAYLOR SWIFT' yang jago bermain gitar.
Selain itu, bermain musik bisa menenangkan suasana hatiku.

Bulan September.
Aku berharap semuanya akan berjalan dengan baik-baik saja.
Aku serahkan semua rencanaku pada Tuhan.


"Wake me up when September ends." -GreenDay


Minggu, 21 Agustus 2011

#Unpredictable 2

Masih lanjutan #unpredictable...

Here we go...!

Kejadian ini berlangsung hari Sabtu kemarin.
Tanggal 20 Agustus 2011.

Sehari sebelumnya aku mendapat DM on my twitter @irenecaroline13
yang intinya aku dapet tiket nonton gratis di Ciwalk bareng finalis-finalis Hilo Green Ambassador.
Aku seneng juga sih, tapi biasa aja.
Cuma nonton bareng ini, gratis lagi.

Hari H.
Aku janjian dengan temanku, Aji di dekat fotokopi Widyatama.
Aji juga dapet tiket nonton gratis.
Lalu sambil nunggu, i was thinking about something.

"Perasaan enak banget gue udah dapet free nobar tapi gak usah bawa apa-apa..."

And... JENG JENG JENG!!!
Aku lupa banget bawa kemasan HiloTeen, itu sebagai pengganti tiket masuk.
JEDENG! Aku buru-buru telefon orang rumah and Praise the God.
Papahku bisa anterin barangnya..
Aku memang pelupa.
Mungkin harus sering minum susu pagi-pagi biar gak lupaan.

30 menit kemudian kita sampai di Ciwalk.
Agak muter-muter sedikit di sana.
Hahaha.. kalau aku ceritakan, panjang sekali kita muter-muter.
Lalu sampailah kita di XXI Ciwalk.
Sepertinya kita sampai terlalu cepat deh.
Memang sudah ada semacam "umbul-umbul" HiloTeen di sana.
Aku mau nuker bungkus HiloTeen dengan tiket, tapi Aji bilang entar aja.

Aaaaah dasar Aji, tar aja tuh sampai jam 15.25
Padahal acaranya mulai jam 15.40
Tapi sebelum itu, kita banyak lihat finalis #HGA.
Yang aku tahu sih ada Ka Tania dan Ka Indah. They are really beautiful, tinggi pula.
Ada satu orang yang membuat si Aji jingkrak-jingkrak.
Namanya Rayhan. Dia katanya juara L-Men.

Aji : "Ren, ren! Itu kok ada Rayhan sih? Kok ada orang L-Men ke sini sih?"
Aku : "Yeee, mana gue tau. Yang gue tau, gue mau nonton gratis plus ketemu Ka Takoda."
Aji : "Tar minta foto bareng yuk. Aduh kenapa gak ngasih tau bakal ada banyak artis! Tau gini, aji bawa kamera da!"
Aku : "Oh dia artis ya? Mana gue tau.."
Aji : -.-

Kalian tau Takoda? 
Dia juga salah satu finalis #HGA yang kusuka.
Aku tau dia dari adikku.
Adikku PKL di Riau Junction, tempat kerja ka Tako.
Everyday, she's always tell me about ka Tako.
Waktu ada iklan #HGA, dia bilang "itu pak Takoda!"

"TAKODA?"

It's weird name for me, looks like Japanese's name.
Lalu, aku search name 'takoda', lalu muncul PP dan ada 2 mutual friend, click it.
Ooooh, ini toh Takoda. Then, i add friend with him.
Beberapa menit kemudian dia menerima permintaan temanku.
Mungkin dia lagi online.
Aku baca statusnya dan nge-klik Twitternya.
And then, i follow him and sent a mention.
Yaaaah, mungkin aku merasa jatuh hati ketika mulai memperhatikannya.
Aku sangat penasaran, ingin melihat dia secara live, face to face.
Betapa beruntungnya adekku bisa melihat ka Tako setiap hari.

Lanjut cerita nobar Kungfu Panda.
Aku masuk ke Teater 2 dan duduk di barisan atas, barisan diatasku kosong.
Sedari tadi aku di luar sampai di dalam bioskop, mataku menjelajah mencarinya.
Tapi tidak ada.
Beberapa menit kemudian, aku melihat ada satu pria berkacamata memasuki bioskop.
Ruangan bioskop gelap dan aku tidak melihatnya dengan jelas.
Tapi ada selendang 'BANTEN' di tubuhnya.
He must be Takoda! 
Aku melihatnya duduk di barisan atas, ya dia di atasku, hanya terlewat oleh satu barisan kursi kosong.
Lalu, ka Tako melihat BB-nya dan aku pikir dia mulai update status.
Oh iya, sewaktu ka Tako berjalan tadi, banyak anak perempuan melihat dia sampe dia duduk.
Ooooh, ka Tako.. you're so famous.

Nah, karena yang ngadain Hilo lagi ulang tahun, mereka mau bagi-bagi hadiah.
Tiga tweet terbaik dari masing-masing kota akan diberikan hadiah.
Ya udah, aku nge-tweet ke @HiloTeen
Aku menikmati film Kungfu Panda, kocak abis!
Tapi selain menikmati film, aku juga kepikiran terus tentang ka Tako, gimana aku nyapa dia entar?

Film selesai. Semuanya puas. Saatnya pengunguman 3 pemenang tweet terbaik di Bandung.
Aku gak berharap terlalu banyak, hanya ingin bertemu dengan ka Tako.
Pemenang ke-1 cewe.. yang duduk di depan.
Pemenang ke-2 cewe.. masih yang duduk di barisan depan.
Pemenang ke-3 adalah ; "Ini pake Bhs. Inggris.. age is like wine....."
Oh my Gosssssssshhhhhhhh! That's me! Yes that's really me! 
Aku udah gak fokus. Yang aku denger cuma,"angkat tangannya yang namanya @irenecaroline13?"
I raised my hand and si MC ngomong,"wah cewe lagi, di ujung banget."
Lalu aku berjalan deg-degan ke depan layar dan berkumpul dengan 2 pemenang lainnya.
Aku mendapat bingkisan dari @HiloTeen
Salaman dan foto bareng dengan 2 finalis #HGA yang ganteng dan cantik.
Dan dengan the winner of L-Men 2011 yaitu Ka Rayhan.
He was in beside me. Awwww..
Tapi kenapa gak bareng ka Tako ya?


Aku dan 2 pemenang lainnya dipersilahkan duduk kembali.
Aku mencuri kesempatan untuk melihat ka Tako.
Apa aku salah melihat? He smiled! And I really hope it was for me.
Aku duduk kembali dan Aji merasa envy. Hahahaha :D

Nah pas di luar pintu teater, Aji bilang jangan dulu pulang.
Dia mau foto bareng sama artis-artis itu.
Ah dasar macem-macem.
Eh, tapi apa aku salah lihat lagi? Sepertinya aku melihat senior-senior Itenas.
Ah benar! Aku malu sekali, malu banget!
Aku cuma senyum aja ke mereka.
Entahlah berapa banyak orang yang tersenyum di pintu keluar itu kepadaku.
Mungkin karena aku mendapat hadiah kali ya.

Aku berdiri di dekat umbul-umbul HiloTeen.
Dan aku lihat banyak finalis #HGA dan L-Men.
Aku melihat Ka Tania cantik banget, really beautiful.
She is like angel from above (heaven).
Aku dan Aji memutuskan untuk foto bersama.

I, ka Tania and Aji.

Lalu aku melihat finalis #HGA dan L-men foto bareng.

Finalis HGA dan finalis L-Men

Akhirnya, aku lihat ka Tako secara live!
Face to face with him.
He wore eye glasses dengan bingkai hitam dan memakai jaket berwarna kuning.
Aku ingin sekali foto bareng ka Tako.
Tapi rasa malu aku menang. Aku tidak foto dengannya.
Waktu itu aku memanggil ka Tako, tapi mungkin tidak kedengaran.
Dia ngobrol dengan teman-temannya dan memutuskan untuk pulang.
He's gone. Far away with me.


Hal pertama yang ingin kukatakan pada ka Tako ketika ia pergi adalah kata-kata yang sama yang dikatakan oleh Adam Young (Owl City) pada Taylor Swift lewat e-mail.


"Maaf, aku sangat pemalu tadi. I was just wonderstruck meeting you."

Yes, i was enchanted and wonderstruck meeting him last day.
Entahlah, dia masih ingat aku atau enggak.
Yang jelas aku sangat memalukan tadi.
Malu sekali. Sekaligus bahagia bisa bertemu dengannya secara langsung.
It was such a great Saturday Night.

Oh yes! Thanks for @HiloTeen untuk bingkisannya yah ^^



nb : Oh iya, si Aji envy pas ka Rayhan (L-Men) senyum ke aku di pintu keluar teater ^^


#Unpredictable 1

Ooooh God.
Really, these days was very unpredictable.

Gini, last friday tepatnya tanggal 19 Agustus aku berencana mengunjungi seorang penulis novel.
Novel yang aku suka dan belum sempat kubeli.
Sang penulis novel mengadakan 'bedah buku' miliknya.
I was really happy to hear those news.

But, i was very ashamed.

Aku orangnya sangat pemalu.
Begitu sampai di depan gerbang masuk, aku berbalik dan pergi lagi.
Aaaaaah... padahal ingin sekali face to face with my fave author >_<

Yah, akhirnya aku dan temanku, Yuli tidak jadi pergi ke acara itu.
Kami memutuskan untuk buka puasa bareng teman baikku yang lain, Risma.
Risma bekerja tidak jauh dari tempat acara tadi.

So, here we go to there...

Kami menunggu Risma sampai jam 5 sore.
Kami menunggu dia sambil berbincang-bincang tentang kuliah kami.
And, Risma was calling us out from the distance.

Aku menoleh dan melihat dia bersama dua pria.
Dua pria itu.. aku sangat mengenalnya.
Yang ke satu teman baik.
Yang ke dua adalah... orang... orang yang pernah menyatakan perasaan hatinya kepadaku.

I was really speechless.
Aku tidak berani menatap matanya.
Juga tidak berani ngobrol dengannya.
Masih ada rasa bersalah sewaktu menolak dia dulu.
Ya mungkin dia udah ga inget, tapi aku masih sangat malu.

Mereka ngajak buka bareng!
Kau tahu reaksiku?

ENGGAK!

Entah suaraku terlalu keras atau terlalu cepat, i don't care.
Mereka semua memandangku.
Aku langsung menambahkan
"aku mau buka bareng sama Risma and Yuli aja yaaa.. girls time please.."
Aku berdalih.

Maaf ya pria gemuk aku agak bersikap kasar.
Mungkin agak menorehkan silet tajam lagi.
I'm really sorry for everything i've done in the past.
Aku tidak bisa menerimamu karena kita berbeda.
Kau juga tau sendiri.

"Tuhan memang satu, kita yang tak sama..."


Senin, 15 Agustus 2011

Enchanted

Dear you, 
the boy who makes me enchanted, read these lyrics...

"All I can see, is that it was enchanting to meet you
And it was enchanting to meet you
All I can say was I was enchanted to meet you..."


:: Enchanted -Taylor Swift


Minggu, 14 Agustus 2011

Gray Shirt's Guy

Hello Sunday! ^^

Aku senang sekali bisa bertemu hari Minggu lagi.
Hari yang penuh dengan emosi -terharu, bahagia dan agak boring.

Kau tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di hari esok.
Termasuk yang ku alami di Minggu pagi menuju siang tadi.

Aku menuju gereja pagi tadi dan mengajar pada pukul 7, bukan pukul 9 ( hanya hari ini )
Otomatis aku gereja pukul 9 yaaaa.
Mengajar anak-anak kecil adalah hal terbaik dalam hidupku.
Kelihatannya aku yang mengajar mereka, tapi TIDAK.
Justru aku belajar hal-hal kecil yang tersembunyi dari tiap pribadi anak itu sendiri.

Nah, aku bersama rekanku ( sobat baru ) akan masuk ke dalam gereja.

And.. Let's you guys guess what's the next ^^
Yessss! I was see him.
Wears gray shirt's. He was wears the same street as last week.

Oooooh Tuhanku...
I wanna see him so much, but i can't!

Aku mencari tempat duduk bersama sobatku dan ada yang mengejutkan.

He was there! Yeah, he was there in front of me!
Gosh, his smileeeee..
Once again, i was enchanted to meet you and your sweet smile.

Dia berjalan ke arah kami dan bersalaman dengan sobatku... lalu aku.
Tapi, aku yang menawarkan salam and said " HAPPY SUNDAY " with my face out.
Sobatku berkata dia tidak mau duduk dekat lagi sama orang itu ( yes, him )
Soalnya "him" selalu bercanda jadi gak konsentrasi di gereja.

Ya Tuhan, seandainya aku menjadi sobatku,
mungkin saat-saat bercanda dengan "him" adalah kenangan TER-indah.

Lalu aku dan sobatku mencari tempat duduk dan mulai gereja.

Hey, you boy.
I keep dreaming on to be with you.
Yeah, that's only my dreams.
And i believe that God made everything beautiful in His time :)

Just, please.. mulailah lihat aku, sekali saja.

Minggu, 07 Agustus 2011

Your Sweet Smile

Kemarin malam.
Tadi pagi.
Hatiku jelek mirip benang kusut.
Sulit di atur dan tidak tahu asal mula penyebabnya.

Ada penambah moodku sangat jelek.

Rok hitam.

Aku benci memakai rok.
Entahlah, aku merasa tidak percaya diri.
Lagipula sangat dingin.

Tapi, lain cerita pada Minggu pagi tadi.
Baru delapan jam yang lalu.
Dia ada.
Masuk lewat pintu itu dan berdiri di ujung ruangan, di belakang.

Dia memakai kemeja biru keabu-abuan.
Celana jeans berwarna hitam.
Rambutnya yang simple dan hitam.
Sempurna.
Tapi kali ini dia tidak membawa his sparkly guitar.
Dia hanya berdiri di ujung ruangan dengan tas pinggangnya.

Teringat sebuah lirik lagu...

 "...Ingin daku menyapanya
 Menyapa dirinya
 Bercanda tawa dengan dirinya
 Namun apa yang kurasa
 Aku tak kuasa
 Aku tak tau harus berkata apa..."

Ya, suasanaku dan dia seperti itu.
Aku memang tau dia, tapi aku tidak mengenalnya.
Dan mungkin dia seperti itu juga padaku.
Aku hanya mencuri kesempatan untuk melihatnya saja.

Lalu, saat itu tiba.
Saat semua orang di ruangan itu tertawa karena anak-anak lucu sedang menyanyi.

Dia tertawa.
Tertawa lepas.
Giginya yang putih dan rata terlihat jelas.
Suara tertawanya yang renyah.
Dan, ooh.. lesung pipit itu...
Lesung pipitnya lucu.
Kukira itulah yang membuat ia semakin lucu.
Tidak pernah aku lihat dia selepas ini.
Atau mungkin aku baru kali ini melihatnya.

Aaah.. perasaanku yang kusut saat itu seperti dibenarkan kembali.
Benang-benang halus merajut damai hatiku.
Hanya dengan senyumnya, senyum manisnya...

Kuharap aku bisa melihat dia seperti itu lagi. ♥


Rabu, 03 Agustus 2011

#Secret Message from 'Speak Now' Album

Rahasia lagu lagu T-Swift didalam album 'Speak Now' akan diungkap disini ^^

'Speak Now' Album


Dan ini adalah kalimat-kalimat pembuka booklet album Speak Now:

‘Speak now or forever hold your peace’, kata-kata yang diucapkan penghulu diakhir upacara pernikahan di seluruh dunia, tepat sebelum pengucapan janji. Itu adalah kesempatan terakhir untuk protes, momen yang membuat semua orang berdebar-debar, dan momen yang selalu membuatku terpesona. Banyak kejadian fantastis yang terjadi di gereja (saat momen ini), mereka berkata apa yang telah mereka rahasiakan selama ini, seperti di film. Di kehidupan nyata, hal ini jarang terjadi.

Kehidupan nyata adalah hal yang lucu, kau tahu. Di kehidupan nyata, berkata hal yang tepat di saat yang tepat sangat penting. Jadi penting, pada kenyataannya, bahwa kebanyakan dari kita mulai ragu-ragu, karena takut mengatakan hal yang salah pada waktu yang salah. Tapi akhir-akhir ini apa yang lebih kutakuti adalah membiarkan momen itu pergi tanpa mengatakan apapun.

Aku pikir kebanyakan dari kita takut untuk menghadapi hidup kita selanjutnya, dan melihat kebelakang dan menyesali momen saat kita tidak berbicara. Ketika kita tidak berkata ‘I love you’. Ketika kita seharusnya berkata ‘I’m sorry’. Ketika kita tidak berdiri sendiri untuk diri kita ataupun untuk orang yang sedang membutuhkan bantuan.

Lagu-lagu ini dibuat dari kata-kata yang tidak kukatakan ketika momennya tepat di depanku. Lagu-lagu ini adalah surat terbuka. Beberapa dibuat untuk seseorang yang spesifik, memberitahu mereka yang ingin kukatakan kepada mereka secara pribadi. Untuk lelaki yang tampan yang hatinya kuhancurkan pada bulan Desember. Untuk cinta pertamaku yang -aku tidak pernah berpikir- akan menghancurkan hatiku pertamakalinya. Untuk band ku. Untuk lelaki jahat yang kutakuti. Untuk seseorang yang membuat duniaku suram untuk sesaat. Untuk perempuan yang telah mencuri milikku. Untuk seseorang yang kumaafkan atas apa yang dia katakan didepan seluruh dunia.

-Taylor Swift

1. Mine:
"Akhir-akhir ini aku punya kebiasaan buruk yaitu lari dari cinta. Ini seperti kamu telah di tempat tersebut, tapi kamu hanya, seperti, berlari dalam arah yang berlawanan. 'Mine' adalah gagasan bahwa aku bisa menemukan seseorang yang akan menjadi pengecualian untuk itu, seseorang yang kuat dan memiliki banyak hal yang tidak membuatku lari darinya.
Terkadang aku terbayang denan contoh-contoh yang pernah kulihat tentang cinta, (long term), dan seringkali sia-sia. Ada banyak perpisahan dan orang-orang tersakiti, lalu aku cenderung menjadi sedikit 'run-awayish'. Tapi aku tidak pernah berharap seperti itu.
Lagu ini kurilis sebagai single pertama karena.. ada suatu momen antara Nathan (produserku) dan aku, ketika aku merekam lagu ini dan membuat demo-nya di basement dan kami melihat satu sama lain dan seperti, ‘Ini dia. Ini satu-satunya. Dan itu adalah awal yang bagus, jadi aku berharap yang terbaik dari yang satu ini.’ Semoga aku berhasil!"

2. Sparks Fly:
"Sparks Fly adalah tentang jatuh cinta kepada orang yang tidak seharusnya, tapi kamu tidak bisa menghentikannya karena ada ‘hubungan’ dan chemistry. Lagu ini kutulis beberapa tahun yang lalu dan mulai mengerjakannya setelah itu. Sangat menakjubkan melihat lagu ini berubah seiring waktu. Ada fansku yang telah mendengar lagu ini sebelum dirilis, namun sekarang ada banyak perubahan keren dan aku sangat bangga, dan aku tak sabar agar mereka mendengarnya!"

3. Back To December:
"Back to December adalah nomor satu bagiku, aku tidak pernah meminta maaf kepada seseorang dibalik lagu ini sebelumnya. Lagu ini berisi tentang saat indah, saat buruk, dan permintamaafan. Dan seseorang dibalik lagu ini layak mendapatkan ini semua. Lagu ini kutulis kepada seseorang yang sangat luar biasa untukku, sangat sempurna untukku di hubungan ini, namun saat itu aku sangat tak perduli padanya, jadi inilah yang ingin kukatakan padanya—dan dia pantas mendengarkannya."

4. Speak now:
"Lagu ini terinspirasi oleh salah satu dari temanku yang menceritakan tentang seseorang di masa kecilnya, lelaki yang ditaksirnya. Mereka bersama-sama di sekolah menengah lalu berpisah, dan seperti percaya bahwa kita akan kembali bersama. Lalu, suatu hari dia datang dan bercerita padaku bahwa laki-laki yang ditaksirnya akan menikah. Lelaki yang ditaksirnya telah bertemu dengan perempuan yang jahat dan telah membuatnya tidak pernah lagi mengobrol dengan teman-temannya, menghancurkan keluarganya dan membuatnya mejadi terisolasi. Dan aku hanya, bercanda, seperti “Jadi, kamu akan berbicara (speak now)?” dan dia seperti “Apa maksudmu?”, lalu aku berkata “Oh, kau tahu, seperti halilintar di gereja, ‘bicara sekarang atau tidak selamanya? (speak now or forever hold your peace?). Dan tentu saja aku akan ikut denganmu. Aku akan bermain gitar. Itu akan sangat menyenangkan! Haha”. Lalu dia tertawa. Setelah itu aku mulai memikirkan berapa tragisnya jika orang yang kau cintai menikah dengan orang lain.”
Lalu aku berangan-angan bahwa salah satu mantan pacarku menikah, lalu aku berpikir bahwa mungkin aku perlu menulis sebuah lagu tentang ‘mengganggu’ pernikahan. Bagiku, aku berpikir bahwa ini merupakan pertarungan dengan si jahat, dan perempuan ini tentu saja benar-benar dianggap sebagai si jahat. Dan inilah, ‘Speak Now’."

5. Dear John:
"Lagu Dear John adalah seperti email terakhir yang ingin kau kirimkan kepada seseorang yang menjalani hubungan denganmu. Biasanya orang ‘email terakhir’ ini kepada seseorang dan mengatakan segalanya yang ingin mereka katakan, namun mereka tidak mengirimkannya! Dengan memasukkan lagu ini ke dalam album, kupikir sama saja dengan ‘mengirimkannya’."

6. Mean:
"Lagu Mean adalah tentang, yah, ketika kamu melakukan apa yang kulakukan, dan membiarkan dirimu ‘ada disana’ saat orang-orang mengatakan apapun yang ingin mereka katakan. Ada jutaan pendapat yang berbeda dari jutaan orang yang berbeda.
Aku menyadari bahwa tidak semua orang menyukai apa yang kamu lakukan, dan tidak perduli apapun itu, kamu akan dikritik untuk suatu hal. Tapi aku juga sadar ada banyak cara berbeda untuk mengkritik seseorang. Ada kritik yang kasar. Ada kiritik yang profesional. Dan itu kasar. Ada jalan yang kau lewati ketika kamu mulai menyerang segala sesuatu tentang seseorang, dan ada laki-laki yang selalu melewati jalan itu lagi dan lagi. Menjadi jahat, dan mengatakan sesuatu yang akan menghancurkan hariku.
Dan ini terjadi... tak perduli apa yang kamu lakukan, tak perduli berapa umurmu, tak perduli apa pekerjaanmu, tak perduli dimana tempatmu di dunia. Akan selalu ada orang yang kasar terhadapmu. Menerimanya adalah satu-satunya cara menghadapi situasi itu, mengatasinya. ‘Mean’ adalah tentang bagaimana aku mengatasi hal ini, dan cara pikirku mengenai hal-hal ini."

7. The Story Of Us:
"The Story of Us adalah lagu yang kutulis tentang hal yang aneh dimana, well.. bisa diibaratkan seperti aku berlari ke mantanku di tempat yang aneh. Lagu ini adalah tentang salah satu dari situasi seperti itu dimana tempat yang aneh tempat aku berlari ke mantanku itu adalah.. award show.
Aku duduk dengan hanya berjarak 2 seat darinya, dan ada banyak yang harus dibicarakan, namun tak satupun dari kami ingin membicarakannya. Kami berdua berpura-pura seperti sedang berbicara dengan orang lain (yang kami bahkan tidak tahu siapa). Itu menyedihkan. Aku berbicara kepada ibuku tentang hal itu setelahnya, dan aku berkata bahwa aku merasa seperti I was standing alone in a crowded room (berdiri sendirian di tengah keramaian). Dan setelah itu aku seperti berkata, “Aku harus pergi, Bye!”, dan itulah lagu ini."

8. Never Grow Up:
"Never Grow Up adalah lagu tentang fakta bahwa aku tidak begitu tahu bagaimana perasaanku saat bertumbuh (growing up). Ini sulit. Bertumbuh terjadi tanpa kau tahu. Bertumbuh itu gila karena saat kamu masih muda, kamu ingin cepat menjadi yang lebih tua. Aku melihat keluar ke kerumunan setiap malam, lalu aku melihat banyak anak perempuan yang seusia denganku akan melalui hal yang persis sama seperti yang kualami. Sesekali, aku melihat kebawah dan aku melihat seorang gadis kecil berumur tujuh atau delapan, dan kuharap aku bisa memberitahu mereka tentang semua ini. Agar mereka bisa menjadi apa yang mereka inginkan dan membentuk pikiran, mimpi dan pendapatnya. Aku menulis lagu ini untuk gadis-gadis kecil itu."

9. Enchanted:
"Aku menulis ‘Enchanted’ tentang seseorang yang membuatku terpesona saat bertemu dengannya, obviously. Dia adalah seseorang yang telah berbicara denganku dua kali lewat email, dan aku juga telah pergi ke New York untuk menemuinya.
Aku ingat pada saat itu, sepanjang jalan menuju kerumah aku memikirkan 'aku harap dia tidak sedang jatuh cinta dengan seseorang'. Hal itu sangat indah, perasaan itu. seperti ‘Oh my gosh! apakah dia menyukai orang lain? Apa itu maksudnya?’ Lalu aku sampai ke rumah, dan dia mengirimkan email dah berkata sesuatu seperti 'maaf,aku sangat pemalu tadi. I was just wonderstruck meeting you.’ Lalu aku masukkan kata-kata ‘wonderstruck’ ke dalam lagu itu agar terlihat seperti sebuah perkataan 'hi, lagu ini untukmu!'"

10. Better Than Revenge:

"Lagu Better Than Revenge adalah tentang seorang perempuan, yang beberapa tahun lalu, merebut pacarku. Aku pikir dia telah mengira bahwa aku sudah lupa dengan itu, tapi aku tidak!"

11. Innocent:
"Lagu ‘Innocent’ adalah tentang sesuatu yang sangat berarti bagiku secara emosional. Membutuhkan waktu lama untuk menulis lagu yang satu ini. Aku cukup beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk menampilkan lagu ini di VMAs, dan itu adalah kali pertamanya orang-orang bisa mendengarkan ini. Mengeluarkan album yang bernama Speak Now dimana kamu ingin mengatakan apa yang kamu rasakan ketika kamu tahu kamu merasakannya, aku merasa mempertunjukan lagu ini di acara award ini sangat tepat. Kuharap semua otrang menyukai lagu ini."

12. Haunted:

"'Haunted' adalah tentang sebuah momen ketika kamu menyadari orang yang kamu menyadari orang yang kamu cintai pergi dan menghilang begitu cepat. Dan kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi pada saat itu, ketika hal itu menghilang, waktu berjalan begitu lambat. Segalanya bergantung pada apa isi pesan terakhirnya, dan kamu menyadari bahwa ia seperti meninggalkan cintanya. Itu benar-benar menghancurkan hati dan hal tragis yang harus dijalani, karena sebagian besar waktu yang kau habiskan untuk mencoba memberitahu dirimu sendiri tidak akan terjadi. Dan aku telah melaluinya, aku pun akhirnya terbangun di tengah malam dan menulis lagu tentang ini.
Aku ingin musik dan orkestranya bisa mencerminkan kekuatan emosi dari lagu ini, jadi kami merekam lagu ini dengan Paul Buckmaster di Capital Studios, Los Angeles. Itu adalah pengalaman yang sangat menakjubkan – merekam hal besar ini, live string section yang kupikir akhirnya benar-benar bisa menunjukkan kekuatan, perasaan kebingungan dan kacau yang aku inginkan."

13. Last Kiss:
"Lagu 'Last Kiss' adalah surat untuk seseorang. Kamu mengatakan semua ini ‘putus asa’, perasaan hopeless setelah break up. Setelah break up, kamu merasakan banyak hal yang berbeda. Kamu merasa marah, bingung dan frustasi. Dan setelah itu ada kesedihan. Sedih kehilangan orang ini, kehilangan semua kenangan bersamanya, dan harapanmu di masa depan. Ada beberapa momen saat kamu menyadari kebenaran, dimana kamu harus menerimanya, bahwa dirimu merindukan semua hal ini. Ketika aku sedang mengalami salah satu momen, aku menulis lagu ini."

14. Long Live:
"'Long Live' (atau dengan nama lain ‘We Will Be Remembered’), adalah lagu pertama dimana aku mempunyai nama lain bagi judulnya. Selain itu, bagaimanapun, lagu ini adalah tentang bandku, produserku, dan semua orang yang telah membantu kami membangun karir ini tahap demi tahap. Fans ku, orang-orang yang kupikir selalu bersama-sama disini bersama kami, lagu ini adalah tentang saat-saat kemenangan yang kami lalui selama dua tahun ini. Kami mengalami saat dimana kami cuma melompat-lompat dan menari, seperti tidak perduli bagaimana kami menari, dan berteriak hingga puncak paru-paru “Bagaimana ini bisa terjadi?”. Dan aku merasa sangat beruntung karena memiliki satu dari semua momen itu.
‘Long Live’ adalah tentang bagaimana akumencerminkan perasaan tersebut. Lagu ini bagiku adalah seperti melihat ke foto album tentang award show, seluruh stadium tempat showku, dan tangan-tangan yang diangkat keatas oleh para fans dalam keramaian itu. Ini semacam love song pertama yang kutulis untuk timku!"


sumber : admin nisa ( @stannsxx ) dari @TSwiftINDO13